Thursday, April 2, 2009

Pagi...

Suara ayam yang berkokok membuat ku terjaga. Dengan malas aku membuka mata, seberkas cahaya dari pentilasi jendela menyeruak masuk.
Sambil mengumpulkan nyawa yang masih berkeliaran entah kemana karna dibawa mimpi tadi malam, aku memejamkan mata kembali, menghirup nafas ku dalam-dalam, mensyukuri anugrahnya hari ini.

Tapi ada yang aneh..hampa..itulah yang kurasa

Meski mentari meronai pagi ini dengan indah, tapi hatiku terasa gersang, terasa kelam.

Entah kenapa, aku tak tau.

Tak ku temukan mendung berarak di cakrawala, tapi knapa kabut pekat itu seolah menyelimuti jiwaku??

Tak ku temukan jawab.

Gemerisik dedaunan seolah menembangkan kidung lara, sepoi angin membisikkan keresahan hati yang tak berarah.

Pagi akan segera terakhiri, tak ada waktu untuk mencari.

Tapi aku akan bertanya pada bintang nanti malam, aku ingin tau jawabnya.

No comments:

Post a Comment